Salah satu fungsi rumah hunian adalah tempat untuk bekerja atau mencari nafkah. Rumah dengan kondisi tersebut dikenal sebagai rumah produktif. Rumah produktif banyak ditemui di berbagai lingkungan hunian. Salah satu yang menjadi perhatian adalah rumah bagi produk batik produktif khusus. Produk batik adalah produk asli Indonesia yang telah diakui secara internasional. Desa Babagan di Kecamatan Lasem, Jawa Tengah, merupakan pusat produksi kain batik, bahkan secara resmi menyandang gelar Batik Kampung. Rumah produktif di Kampung Babagan, Lasem memiliki beberapa model pola spasial. Rumah di wilayah Jawa Tengah memiliki pola spasial dengan konsep arsitektur vernakular. Penelitian ini menilai tata ruang rumah batik dengan konsep arsitektur vernakular. Penelitian menggunakan metode kualitatif, data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari kajian perpustakaan. Analisis dilakukan dengan membandingkan konsep pola tata ruang vernakular dengan pola rumah batik spasial. Penelitian tersebut menemukan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan pola pengamatan spasial objek pola spasial Vernakular Jawa Tengah, yang disebabkan oleh variasi faktor ekonomi dan sosial.
Oleh :
Yulindiani Iskandar
