Di Wilayah Metropolitan Jakarta (JMR), kereta api sudah ada sejak tahun 1872, ketika kota ini masih dikenal sebagai Batavia dan diperintah oleh Belanda. Ketika JMR menerapkan Transit Oriented Development (TOD) pada awal abad kedua puluh satu, stasiun kereta api dan daerah sekitarnya mulai dihargai sebagai real estat premium. Studi ini membuat indeks TOD untuk menilai kondisi stasiun dan sekitarnya mengenai karakteristik TOD. Indeks TOD berdasarkan Analisis Faktor (FA) dihitung untuk masing-masing dari 122 stasiun kereta api dan daerah sekitarnya di JMR menggunakan dua puluh enam variabel TOD, yang didasarkan pada delapan komponen TOD yang ditetapkan oleh IDTP. Hasil penelitian ini menyajikan indeks TOD yang diperkenalkan relatif mirip dengan indeks yang dihitung oleh peneliti lain. Selain itu, kami dapat menilai stasiun kereta api dan sekitarnya dan memberikan rekomendasi tentang cara membuatnya lebih baik sebagai TOD dengan mengklasifikasikan stasiun menurut indeks TOD.
Oleh :
Yulindiani Iskandar